Cara Mengatur Keuangan Anak Kos

Cara Mengatur Keuangan Anak Kos

Cara Mengatur Keuangan Anak Kos Sebagai anak yang hidup jauh dari orang tua dan harus kos, kita harus mandiri dan bijak dalam segala hal. Anak kos juga tahu cara untuk bisa mengatur keuangan secara mandiri.

Jika tidak mengatur keuangan dengan baik, anak kos tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari kita selama kos. Jika dibiarkan, saat terdesak, kita sendiri yang akan kena batunya.

Selama kos, kamu bisa saja menemui pengeluaran mendadak yang membuat keuangan kita jatuh ke titik terendah sambil menunggu kiriman selanjutnya dari orang tua. Untuk menghindari hal tersebut, anak kos harus bisa mengatur keuangan. Tak perlu khawatir, Aplikasi Keuangan Whiz punya caranya.

Baca Juga: Tips Cegah Implusive Buying


Cara Mengatur Keuangan Anak Kos

Mengatur Alur Keuangan selama Kos

cara mengatur keuangan anak kos

Setiap mendapat atau mengeluarkan uang, kamu harus mencatatnya agar terkelola dengan baik. Jika tertulis dengan baik, anak kos dapat mengetahui sisa uang yang kita miliki. Catatan tersebut juga dapat menjadi “rem” agar tidak mengeluarkan uang secara berlebihan. Jangan lupa, catat juga nominal uang yang dimiliki setiap ada pemasukan atau pengeluaran. Kamu selalu tahu dan bisa mengatur keadaan keuangan dengan cara ini.

Mengatur Keuangan untuk Kebutuhan Prioritas

Setelah dicatat, anak kos juga perlu membuat list untuk kebutuhan kita selama kos. Anak kos harus memiliki skala prioritas agar uang dikeluarkan untuk sesuatu yang tidak kita sesali nantinya. Pertama, atur kebutuhan pokok terlebih dahulu. perhitungkan uang makan dan transportasimu sehari-hari. aturlah sedemikian rupa dan buat batasan maksimal pengeluaran setiap kebutuhan pokok sehari-hari.

Jika uang masih berlebih di luar kebutuhan pokok, uang dapat menyimpannya untuk keperluan mendesak. Jika ingin membeli barang di luar kebutuhan, anak kos juga bisa membuat list dengan skala prioritas. Prioritaskan barang yang paling dibutuhkan terlebih dahulu. Jika ingin membeli barang yang kurang dibutuhkan, pertimbangkan kembali apakah barang tersebut benar-benar penting atau tidak.

Perbanyak Handmade untuk Mengatur Keuangan di Kos

Anak kos kerap dibekali dengan peralatan sederhana yang bisa menunjang kebutuhan sehari-hari. Karenanya, kurangi pembelian barang yang bisa dibuat sendiri. Jika memiliki penanak nasi atau alat masak praktis lainnya, gunakan semaksimal mungkin. Arahkan pengeluaran ke bahan baku makanan.

Dengan ini, kamu dapat menghemat cukup uang. Ini juga berlaku pada barang. Jika ada barang yang bisa dibuat dari sampah yang bersih, lakukan. Selain menghemat uang, lingkungan pun dapat terjaga.

Membuat Celengan untuk Uang Receh di Kos

Saat membeli sesuatu, uang logam recehan sering dijadikan kembalian. Recehan logam ini kadang terlupakan oleh anak kos ketika sedang banyak uang. Di saat-saat genting, recehan yang terlupakan ini bisa menjadi penolong, loh!

Cukup buat celengan dari botol atau wadah lainnya yang sudah tidak terpakai. Ketika mendapatkan recehan, baik itu logam atau uang dua ribuan, masukkanlah ke dalam celengan. Jika kamu mengatur keuanganmu dengan baik, celengan ini dapat menjadi salah satu tabunganmu. Ketika ada pengeluaran mendadak, kamu bisa jadikan tabungan recehan ini sebagai salah satu opsi.

Mengatur Keuangan Darurat selama Kos

cara mengatur keuangan anak kos

Kita tidak tahu kapan kita harus mengeluarkan untuk hal yang mendesak. Dengan begitu, kita harus selalu menyisihkan uang untuk dijadikan uang darurat. Uang darurat ini bisa kamu tabung di bank, e-wallet, atau simpan tunai di kos.


Itulah cara-cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatur keuangan selama menjadi anak kos. Yang penting, anak kos harus selalu menahan diri untuk mengelola keuangan. Jangan impulsif!

Agar bisa mengatur keuangan di kos dengan mudah, anak kos dapat menggunakan fitur Savings (Tabunganku) dan Spending Overview Limit (Pencatatan Pengeluaran) di Aplikasi Keuangan Whiz. Yuk, coba!

ATUR UANGMU DENGAN MUDAH DI WHIZ AJA!